Studi Kualitatif Penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Bayi Segera Setelah Lahir Di RS "X" di Garut Tahun 2008
ABSTRAK
Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini dinamakan the beast crawl atau merangkak mencari payudara. Digagas oleh mentri negara pemberdayaan perempuan, Prof, Meutia Hatta Swasono, dan juga sekaligus menandai Ibu negara menjadi duta ASI nasional perlu adanya dukungan yang baik. Sampai sekarang program ini belum banyak didukung oleh instansi kesehatan pemerintah maupun swasta. Hal ini ditandai dengan masih kecilnya cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Indonesia dengan presentasi hanya 4%, termasuk di RS "X"di Garut yang belum memiliki prosedur tetap.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang penerapan inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi baru lahir di RS "X" di Garut. Secara khusus penelititan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan IMD dar faktor pengetahuan ibu post partum, dukungan pemeriksa ANC, dukungan penolong persalinan, dukungan keluarga, pengetahuan tenaga kesehatan dan kebijakan di RS "X" di Garut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam. Triangulasi dilakukan dengan sumber dan data. Informan dari penelitian ini adalah ibu post partum, keluarga ibu post partum, bidan penolong persalinan, bidan pemeriksa kehaliman, perawat perinatologi, ketua IBI Garut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya penerapan IMD disebabkan karena pengetahuan ibu post partum dan tenaga kesehatan masih kurang, kurangnya dukungan dari keluarga, penolong persalinan dan pemeriksa kehamilan juga belum adanya kebijakan di RS "X" di Garut.
Disarankan kepada instansi untuk terbukan dengan Evidence base sehingga bisa yang dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan pelayanan bahkan bagi pengadaan kebijakan lokal sekalipun. Sosialisasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.
Daftar Pustaka : 40 Buku (1981-2008)
*Jika ingin mendapatkan Full Version dalam Bentuk PDF dapat mengirimkan e-mail ke lala.kurniawan@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar